iran al-alam

Posted by ie-be | 10:11 AM

Double click tv to watch in full screen

Watch Channel Al Alam Live Tv internet streaming, Channel Al Alam Live Tv live broadcast from Iran



Ruh Yang Tidak Binasa

Posted by ie-be | 6:17 AM

Ruh yang memikul Amanat itu adalah ruh istimewa manusia (ar-ruhul khassah lil insaan). Yang kami maksudkan dengan amanat adalah penguasaan terhadap janji taklif dalam bentuk keterbukaan terhadap kemungkinan memperoleh pahala dan siksa dengan kepatuhan dan kedurhakaan. Ruh ini tidak pernah mati dan tidak pula binasa, malah justru kekal setelah mati; baik itu dalam kesenangan dan kebahagiaan ataupun dalam Jahannam dan kesengsaraan. Itulah ruh tempat ma’rifat. Pada dasarnya tanah tidak memakan tempatnya iman dan ma’rifat, seperti yang dibeberkan oleh hadis dan disaksikan oleh kesaksian-kesaksian kontemplasi. Ajaran agama melarang meneliti sifat dan karakteristik ruh tersebut, sebab yang bisa menjangkaunya hanyalah orang-orang yang mendalam ilmunya (arrasyikhuna fil-ilmi).
Bagaimana hal itu akan dituturkan atau diceritakan, padahal ruh itu memiliki karakteristik-karakteristik yang menakjubkan yang belum mampu ditangkap atau dicerna oleh sebagian besar pikiran atau salah satu lubang dari lubang-lubang neraka, sebab hubungannya dengan badan hanya berupa pemanfaatan badan sebagai instrumen pemburu pengetahuan melalui sarana jaring indera. Jadi, badan atau tubuh merupakan alat, kendaran dan jaring ruh. Kepunahan atau kebinasaan alat, kerusakan kendaraan dan jaring tidak mengharuskan rusaknya si pemburu.

Benar, jika jaring atau perangkap itu rusak sehabis berburu, maka kerusakannya (kebinasaannya) merupakan harta rampasan, sebab dia terhindar dari beban. Karena itulah, Rasulullah Saw. bersabda, “Maut itu merupakan sesuatu yang amat berharga bagi orang Mukmin.”

Jika jaring itu rusak sebelum berakhirnya pemburuan, yang terjadi adalah kerugian, rasa sesal dan duka yang amat sangat. Karena itulah, orang lalai berkata:
“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” (Q.s. Al-Mu’minun: 99-100).

Akan tetapi, jika ia suka pada dunia, menyenanginya dan kalbunya juga mencintainya, kemudian ia juga memperindah bentuknya dari apa yang berkaitan dengan dunia, maka siksa yang menimpa padanya justru menjadi dua kali lipat: Pertama, kerugian karena habisnya masa berburu yang hanya bisa dilakukan dengan jaring-jaring tubuh. Kedua, hilangnya jaring-jaring berikut rasa cintanya terhadap jaring tersebut.
Ini merupakan salah satu asas pengetahuan tentang siksa kubur. Jika terus menyelidiki secara mendalam, Anda akan mengetahui hakikatnya secara pasti.
Barangkali Anda ingin menyelidikinya secara mendalam hingga mengetahui hakikatnya. Di sini perlu Anda ketahui, bahwa buku ini tidak mencakup hal tersebut; Anda cukup merasa puas dengan contoh-contoh kecil. Seyogyanya Anda paham bahwa maut itu adalah hal yang membinasakan tubuh. Anda tahu, bahwa rusaknya tangan adalah ketika tangan tidak lagi mematuhi Anda, padahal fisiknya masih utuh, sementara kekuatannya lumpuh. Dengan kekuatan tersebut Anda bisa memanfaatkan tangan.
Maka, Anda harus paham dan mengerti bahwa maut merupakan hancurnya kekuatan energi tubuh. Kemudian maut itu merusak Anda, tangan, kaki, mata dan seluruh indera Anda, sementara Anda sendiri tetap kekal. Yakni hakikat atau jatidiri Anda, dimana dengan jatidiri itu, Anda adalah Anda.
Sekarang Anda adalah manusia seperti dalam keadaan masih bayi, barangkali tidak satu pun dan jasad-jasad Anda itu yang melekat pada diri Anda. Semuanya telah punah, dan hal itu bisa terwujud dengan adanya makanan sebagai penggantinya. Sedangkan Anda adalah Anda, jasad Anda bukanlah jasad itu.
Andaikata Anda memiliki seorang kekasih yang sangat Anda rindukan, melalui indera-indera Anda, maka perpisahan dengan kekasih Anda itu merupakan siksa yang amat pedih.
Seluruh kelezatan dan kenikmatan dunia sangat disenangi dan dirindukan, namun tidak dapat dicapai kecuali dengan indera. Tidak ada bedanya siksaan bagi si pemabuk cinta, apakah ia dipisahkan dengan kekasihnya atau ia dibatasi oleh tirai dan dengan mencungkil biji matanya sebagai siksaan. Atau dia diculik dari kekasihnya ke sebuah tempat, hingga dia tidak dapat melihatnya. Rasa pedih yang dialaminya karena tidak dapat melihat atau memandangnya.
Orang yang mencintai harta, keluarga, perabot rumah, budak wanita dan pakaiannya, merasakan kepedihan ketika berpisah dengan semua itu. Apakah semua benda dunia itu dirampas orang atau dia sendiri dijauhkan dari benda-benda tersebut, seperti ketika hartabenda itu dipindah ke tempat lain, lalu dibangun tirai di antara dirinya dan barang-barang miliknya itu.
Mautlah yang menghancurkan Anda dan harta-benda tersebut, dia menjadi dinding antara diri Anda. Rasa siksa dan kepedihan yang menimpa Anda bergantung pada sejauhmana Anda mencintai dan menyukai barang-barang tersebut.
Maut mempertemukan Anda dengan Allah, dan memutuskan hubungan Anda dengan segenap indera yang menyibukkan dan membingungkan. Kenikmatan dan kelezatan Anda menghadap Allah bergantung pada kadar rasa cinta Anda kepada-Nya, kesenangan Anda mengingat dan menyebut-Nya. Karena itulah, Allah memberi peringatan kepada Anda, Dia berfirman dalam Hadis Qudsi, “Aku adalah bagianmu yang pasti, maka pastikan dan tekunilah bagianmu.”

Ungkapan terlengkap untuk mendeskripsikan kenikmatan dan kebahagiaan surga adalah, “Sungguh bagi mereka di dalam surga adalah apa yang mereka senangi dan mereka sukai.”
Ungkapan yang paling sempurna untuk mewakili dan mendeskripsikan siksa akhirat adalah firman Allah yang berbunyi:
“Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini.” (Q.s. Saba’: 54).

Yang membuatnya lezat hanyalah selera, namun kelezatan itu muncul ketika bertemu dengan apa yang diingini, dan tak ada yang menyedihkan, kecuali selera itu pula. Kepedihan datang ketika berpisah dengan yang apa dicintai.
Sekarang Anda jangan sampai tertipu dengan menyatakan, “Jika hal ini merupakan sebab dari siksa kubur, maka akujelas bebas dan aman dari siksa tersebut, sebab tidak ada ikatan hubungan antara kalbuku dengan kenikmatan-kenikmatan duniawi.”
Hal ini tidak akan dapat Anda ketahui dengan sebenarnya, selama Anda belum membuang dunia dan keluar dari dunia sepenuhnya. Berapa banyak laki-laki menjual budak wanitanya, dengan dugaan bahwa tidak ada kaitan hati apa pun antara dirinya dengan dia. Namun, setelah budak wanita tersebut dibawa oleh si pembeli, kalbunya menyala dalam api perpisahan, dan terus berkobar. Bahkan, bisa-bisa ia bunuh diri karenanya, dengan menenggelamkan diri ke dalam sungai atau lautan, atau membakar diri pada kobaran api.
Demikian pula dengan kondisi Anda dalam kubur tentang segala hal duniawi yang disenangi oleh kalbu Anda. Karena itulah, Rasulullah Saw. bersabda, “Cintailah apa yang kamu cintai, sebab sesungguhnya kamu akan berpisah dan meninggalkannya.”

Di balik ini ada siksa yang lebih dahsyat dari hal di atas, yaitu penyesalan ketika dirinya terhalangi memandang wajah Allah Yang Maha Mulia.
Besarnya nilai yang hilang tersingkap dengan kematian, walaupun sebelum mati nilai tersebut sangat kecil menurut Anda, karena maut merupakan sebab dari ketersingkapan, ketampakan yang sebelumnya tidak tampak. Sebagaimana tidur merupakan sebab dari tersingkapnya hal-hal gaib, melalui lambang ataupun tanpa lambang.
Tidur adalah saudara kematian. Hanya saja nilainya lebih rendah. Itulah dua bentuk siksa yang berlipat ganda atas setiap orang mati, karena lebih mencintai selain Allah. Suka citanya ditujukan pada selain Allah dibanding kecintaannya kepada-Nya. Dua-duanya sangat penting, jika Anda mengetahui hakikat ruh dan keabadiannya dalam kehidupan setelah mati, serta hubungan atau kaitan-kaitannya, dan hal-hal yang kontra dan selaras naluri manusia

LIMA kali menang berturut-turut. Filipina yang digawangi pemain jebolan Eropa pun berhasil ditaklukkan dua kali. Padahal, dengan kondisi pemain yang “diduga” tidak dalam kondisi benar-benar fit, karena banyaknya pemain inti yang cedera.
Kekhawatiran para pengamat yang menduga kondisi timnas bakal menurun ternyata tidak terbukti. Firman Utina cs tetap beringas. Bahkan selama dua kali 45 menit, tim Merah Putih hampir mengurung Filipina setengah lapangan.
Sekali lagi, kerjasama yang solid antara pemain, tim pelatih, tim pendukung, tim sport science, tim medis, dan dukungan ratusan juta rakyat Indonesia kunci sukses penampilan timnas.

Dalam laga semifinal kedua, beberapa strategi sports science kembali diaplikasikan untuk mendongkrak performa timnas. Pertama adalah antisipasi strategis. Cara berpikir logis, bukan dugaan adalah cara yang dibutuhkan sebuah tim untuk memperoleh kemenangan.
Sejak awal pembuatan skenario program pelatihan, salah satu tujuan sport science adalah meningkatkan “secondary competency”. Artinya, memastikan atlet memiliki kecepatan, kekuatan, daya tahan dalam pertandingan dan kecepatan pemulihan yang tinggi.
Ini tidak bisa dilakukan dengan “pengalaman” atau “mudah-mudahan”. Harus menggunakan pendekatan ilmiah. Ketika tim sport science sudah membantu melakukan seleksi, maka pelatih sudah memiliki referensi pemain yang relatif bugar. Artinya, dengan “educated guess”, semua pemain akan sanggup mengikuti dan menyelesaikan musim pertandingan.
Beberapa hal kunci yang diterapkan di sport science adalah menggunakan teknik fisioterapi terkini dan teknik nutrisi yang menggunakan creatine dan glutamine. Plus, pada kasus Firman Utina, diberikan nutrisi tambahan berupa glucosamine dan chondroitine sehingga sendinya mendapat support nutrisi untuk pemulihan cepat.
Seharusnya, penggunaan glucosamine dilakukan oleh semua atlet sepakbola setiap hari untuk fungsi proteksi, mengingat benturan terhadap sendi yang besar, seperti sendi lutut dan pergelangan kaki. Secara umum, nutrisi yang disiapkan sudah sangat memadai untuk memulihkan kondisi pemain dengan cepat.

Manajemen cairan
Rahasia antisipasi strategis kedua adalah manajemen cairan. Kita tahu bahwa bahwa salah satu kelemahan fisik kita adalah stamina yang merosot di babak kedua khususnya nulai di menit 60-an. Fenomena ini klasik di Indonesia bahkan semua klub profesional. Anehnya, tidak seorang pun mencoba mencari ide apa yang terjadi.
Salah satu yang saya dapatkan adalah bahwa setiap pemain bola, dalam 90 menit pertandingan, akan kehilangan berat badannya sekitar 3 kg. Kehilangan ini pasti karena kehilangan cairan. Dalam teori cairan, siapapun yang kehilangan berat badan sampai 3% maka kekuatan kontraksi otot akan berkurang sampai 10% dan kecepatan akan berkurang sampai 8%.
Kalau seorang pemain Indonesia dengan berat badan 65 kg, dan kehilangan berat badan 3 kg, maka kehilangan cairannya adalah sekitar 4%. Kalau rata-rata berat badan hilang 1,5 kg per 45 menit, maka kehilangan cairan sudah sampai 2%. Tentunya Anda akan berkata, ”pemain kan minum?” Betul, tapi dalam keadaan panas tubuh tinggi, pusat rasa haus malah seolah diblok oleh otak.
Sehingga anehnya pemain malah minum tidak terlalu banyak. Malah berfokus pada mendinginkan badan. Paling banyak minum 500 cc. Artinya, pada saat mulai di babak kedua, pemain sudah masuk ke lapangan dalam kondisi dehidrasi. Apa yang terjadi? 15 menit kemudian, stamina drop, kecepatan berkurang, dan satu lagi, akibat kehilangan cairan maka konsentrasi berkurang.
Itu sebabnya pemain sepakbola Indonesia sering kali mengalami kondisi ”salah umpan”, ”pemain malas”, ”kurang kerja sama di menit terakhir”, ”salah pengertian” adalah hal yang sangat lumrah terjadi.

Apa yang harus dilakukan? Menggunakan elektrolit secara sadar. Di dalam timnas sekarang disiapkan cairan elektrolit yang harus segera diminum saat pemain masuk ke ruang istirahat. Kerja ini dibantu oleh dokter ahli gizi. Ketika meminum cairan elektrolit, pemain akan merasa haus, karena elektrolit menyebabkan rangsang pada pusat rasa haus di otak manusia. Sehingga pemain mau minum lagi.
Diusahakan agar pemain meminum 500 cc larutan elektrolit yang disambung dengan meminum 500 cc lagi air putih. Meminum 1 liter cairan artinya kondisi tubuh kembali mendekati normal. Karena itu kecepatan, akurasi, mental pemain relatif tetap terjadi di babak kedua. Pelatih kepala bisa memberi instruksi, pemain tetap segar
Terakhir, walau tidak diprogram oleh tim sport science, dukungan suporter sangatlah membantu kekuatan fisik pemain. Ini alamiah. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kemampuan orang dalam melawan rasa sakit dan nyeri menjadi lebih tinggi dan lebih hebat ketika diberi dukungan dan sorakan.

Pemain nasional saat ini sangat menyadari dukungan tersebut dan menjadi sangat istimewa ketika Presiden ikut nonton sampai dua kali. Jiwa mereka tersentuh oleh kedahsyatan rasa cinta masyarakat yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Berebutan beli karcis, melakukan sorakan dan tarian di gelora, dan lainnya.
Ketika sudah sampai di tahap ini, para pemain sudah masuk ke dalam kondisi ”trans”, yakni kondisi seperti terhipnotis. Mereka mengabaikan semua rasa sakit yang menimpa tubuh mereka. Kalau sampai ada pemain yang jatuh, itu karena ototnya memang sudah cedera dan tidak bisa digerakkan. Akan tetapi bila dilakukan terapi, dan otot bisa digerakkan, pemain biasanya akan berusaha bangkit.
Sekali lagi, sampai di semifinal kedua piala AFF, terbukti sudah, super team lebih baik dari kumpulan superman.



Sekarang Kita tunggu Aksi Timnas di ajang Pra Piala Dunia ..

Ketika Tuhan menciptakan WANITA,
malaikat datang dan bertanya…”Mengapa kau begitu lama menciptakan WANITA Tuhan???”


Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk WANITA??”
“Dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menye
mbuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan 2 tangan”.


Malaikat menjawab dan takjub,” hanya dengan 2 tangan ???????? tidak mungkin!!!!!!!”


Tuhan menjawab “tidak kah kau tau,,,dia jg mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari “.


Malaikat mendekat dan mengamati WANITA tersebut, dan bertanya, ” Tuhan,,,kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh ??????,,, seolah2 terlalu banyak beban baginya….”


Tuhan menjawab ” itu tidak seperti yang kau bayangkan,,, itu adalah air mata….”


“untuk apa??????” tanya malaikat….


Tuhan melanjutkan ” air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan,, kegalauan,, cinta,,, kesepian,,, penderitaan,,, dan kebanggaan…. serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki2…ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki WANITA…..”
“dia dapat mengatasi beban lebih dari laki2,,,, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri…..”
“dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit,,, mampu menyanyi saat menangis,,,menangis saat terharu,,,bahkan tertawa saat ketakutan….”
” dia berkorban demi orang yang dicintainya..”
” dia mampu berdiri melawan ketidakadilan…”
” dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang….”
” dia girang dan bersorak saat kawanya tertawa bahagia…”
” dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran….”
” dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,,, tapi dia mampu mengatasinya…dia tau bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka….”

“CINTANYA TANPA SYARAT,,,,”
” HANYA ADA 1 YANG KURANG DARI WANITA,,, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA…..”


source : catatan ardie